Diposkan pada Curhat

170331 – laporan perkuliahan fiksi angkatan #20

IMG-20170328-WA0003.jpg

Sebelumnya, biar saya peringatkan, tulisan ini nggak akan seperti tulisan dari teman-teman alumni KF 20 yang lain, yang cantik, ciamik, mengharu-biru, atau penuh kemicinan. Nggak. Saya nggak bisa nulis yang seperti itu. Plus, laporan ini bakal panjang sekali.

So, brace yourself. Lanjutkan membaca “170331 – laporan perkuliahan fiksi angkatan #20”

Diposkan pada Ngoceh

170315 – nggak begitu kutip-able

Alih-alih menganggap diri saya sebagai penulis, saya lebih suka menyebut diri saya sebagai seseorang yang menyediakan jalan keluar, rute bagi para pembaca untuk mencapai sirkus. Untuk mengunjungi sirkus lagi, walaupun hanya di dalam pikiran mereka, jika mereka tidak mampu hadir secara fisik. Saya menjabarkannya melalui kata-kata yang tercetak di surat kabar kumal, kata-kata yang bisa berulang-ulang mereka baca, agar mereka bisa kembali ke sirkus kapan pun mereka mau, di mana pun mereka berada. Kata-kata yang bisa memindahkan mereka.

(Erin Morgenstern – The Night Circus, hal. 579)

Lanjutkan membaca “170315 – nggak begitu kutip-able”

Diposkan pada Curhat

170311 – drama delapan tahun lalu

foto-cinta-monyet-sungguh-ada
sumber: nationalgeographic.co.id

Belum lama ini, saya dan sahabat saya pergi ke studio foto yang ada di salah satu mal di Bandung. Kami mampir ke foodcourt, nunggu foto selesai dicetak sambil ngemil dan ngerumpi cantik (kalo nggak bisa dibilang nge-ghibah secara halus). Topik rumpi kami adalah banyaknya pengunjung mal yang masih berseragam. Di meja sebelah kami pun duduk sekelompok siswi SMP, salah satunya bicara soal cewek yang ngegodain pacarnya.

Lanjutkan membaca “170311 – drama delapan tahun lalu”