Diposkan pada Curhat

170312 – allons-y

carousel-plane01
sumber: nationalpaperairplaneday.org

Saat membaca tantangan nomor dua tentang tempat paling jauh yang ingin dikunjungi, yang pertama muncul di pikiran saya adalah saya ingin mengunjungi pikiran beberapa orang. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, isi pikiran saya sendiri saja sudah rumit, apa lagi ditambah pengetahuan tentang isi pikiran orang lain.

Lalu saya berpikir tentang dunia yang damai, tanpa perang, semua orang hidup dengan tenang dan bahagia. Tapi bukankah akan membosankan jika kita hidup di tempat yang benar-benar damai tanpa konflik? Hidup di tempat yang penuh konflik saja kita masih membayangkan konflik yang lebih besar, membayangkan pertikaian, konspirasi, intrik, perang, membayangkan pembantaian, lalu menuliskannya, menjadikannya karya sastra dan hiburan.

Kemudian saya sadar. Tempat damai penuh kebahagiaan itu benar-benar ada: surga. Tapi saya nggak mau hanya sekedar mengunjunginya. Jadi, surga nggak masuk dalam hitungan tempat paling jauh yang ingin saya kunjungi.

Saya harus mikir lagi (sepertinya saya benar-benar hikikomori). Saya ingin lihat galaksi Bimasakti dengan mata telanjang. Jadi, mungkin saya ingin mengunjungi luar angkasa. Tapi kalau langit cerah, dan seluruh kabupaten Sumedang, Garut dan Bandung Timur mati lampu, saya bisa melihatnya dari rumah saya, nggak perlu jauh-jauh ke ruang angkasa.

Setelah beberapa lama saya memelototi jendela Ms. Word, mata saya melihat tempat pensil yang tergeletak di sisi laptop.

unnamed

Akhirnya saya memutuskan, saya mau mengunjungi Doraemon, Nobita, dan teman-temannya saja. Ikut dalam salah satu petualangan mereka (The Birth of Japan boleh juga), menjaili Suneo, mendandani Shizuka, naik mesin waktu, terbang dengan baling-baling bambu, masuk pintu ajaib, makan konyaku penerjemah, dan mencoba alat-alat Doraemon yang lain. Dan yang paling utama, saya ingin sekali peluk Doraemon, foto bareng, minta tandatangan, sekalian minta kenang-kenangan satu dua alatnya kalau boleh.

Ah, rasanya suda lama sekali saya meninggalkan imajinasi, padahal baru kemarin mengetuk pintu kenyataan. Kaku, nggak tahu harus bagaimana.

Penulis:

hobi : membahagiakan diri sendiri. setengah kucing & seperempat kopi. sisanya random.

2 tanggapan untuk “170312 – allons-y

Tinggalkan komentar